Pertumbuhan PDRB yang positif ini sebagai momentum proses recovery ekonomi ke depan, setelah pada empat triwulanan sebelumnya selalu mencatat kontraksi ekonomi.
Momentum pertumbuhan ekonomi
Sumatera Utara didorong oleh berbagai sumber pertumbuhan ekonomi terutama ekspor, konsumsi, belanja pemerintah dan investasi serta dari berbagai lapangan usaha.
Salah satu kinerja lapangan usaha dengan kontribusi besar dan pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor perdagangan, 6,9% untuk Sumatera Utara.
“Kita berharap momentum ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak agar proses recovery dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan secara berkelanjutan. Dalam memanfaatkan momentum tersebut, kami bersama stakeholder terkait terus berupaya mengakselerasi kebangkitan
UMKM guna memanfaatkan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi di era digital, mendorong transformasi UMKM di bidang digitalisasi baik dari sisi produksi, pemasaran, pembiayaan, maupun pembayaran, “imbuhnya.
Soekowardojo Menuturkan, “Selain itu, pengembangan UMKM juga diarahkan pada integrasi platform digital dengan interaksi merchant-platform consumer.
Hal tersebut.antara lain mendorong penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) yang mendukung transaksi yang lebih cepat dan efisien.
ada kesempatan ini dapat kami laporkan juga bahwa seluruh Wirausaha Unggulan binaan Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara telah menerapkan alternatif metode pembayaran menggunakan QRIS, “tutupnya.