Dalam waktu tersebut, sel-sel tubuh yang rusak akan dibetulkan, dan diproduksinya hormon-hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Maka, perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, pengeluaran hormon yang baik, dan semua sel imun bekerja, itu butuh tidur dan buruh aktif. Jadi, ada dua sisi yang harus dipenuhi. Selama ini, pada saat pandemi, orang sering banget salah menilai vitamin atau supplement sebagai satu-satunya senjata untuk mendapatkan imun tubuh,” tegasnya menambahkan.
Karena di luar konsumsi vitamin tambahan tersebut, ada hal-hal yang bisa dilakukan dan memaksimalkan kinerja tubuh.
Baca Juga: 3 Penyebab Utama Susah Tidur, Dokter: Termasuk Faktor Kejiwaan
Termasuk di dalamnya adalah pola makan yang sehat, gaya hidup yang sehat, menghentikan kebiasaan buruk, dan juga memiliki kualitas tidur.
“Bahwa tidur adalah senjata yang sama kuatnya, bahkan mungkin lebih kuat daripada si vitamin. Karena vitamin kita masih bisa mutan, dalam arti kalau kurangnya sedikit masalahnya tidak terlalu besar. Tapi, tidur merupakan faktor yang juga penting dalam pembentukan imunitas tubuh,” jelas dr. Santi.
Jadi, pihaknya menegaskan bahwa orang yang susah dan kurang tidur akan lebih mudah mengalami sakit, tidak hanya Covid-19, tetapi juga penyakit lainnya yang juga berbahaya.
Baca Juga: BOR RS di Jakarta Terus Berkurang, Wagub DKI Berharap Level PPKM di Jakarta Turun