Arman mengaku, Plt Gubernur terus mengontrol angka BOR rumah sakit. Bahkan hampir setiap hari, pihaknya dimintai laporan terkait kondisi keterisian tempat tidur.
"Setiap hari Pak Gubernur itu kontrol BOR. Kita tiap hari melapor berapa bor hari ini. Jadi kalau BOR sudah mulai melewati 70 persen, langsung Bapak perintahkan konversi segera," jelasnya.
Tak hanya itu, menurut Arman, Plt Gubernur juga memerintahkan tetap membuka Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT). Baik di BPSDM maupun Asrama Haji.
Keduanya dipertahankan menjadi tempat isoter sebagai antisipasi akses masyarakat yang ingin isolasi.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Targetkan Vaksinasi Covid-19 Selesai dalam 50 Hari
Apalagi, tempat isolasi terpusat (isoter) yang sebelumnya dibuka oleh relawan maupun isolasi apung milik Pemkot Makassar mulai ditutup.
"Karena kalau hanya Asrama Haji Sudiang akan menyulitkan masyarakat yang berdomisili di tengah kota. Sudiang kejauhan kasian kalau orang dari Tamalate dan sekitarnya. Kalau Tamalanrea, Biringkanayya kan bisa ke Asrama Haji. Perintahnya Pak Gubernur tetap lanjutkan," pungkasnya.
Berdasarkan data posko satgas Covid-19, jumlah tempat tidur isolasi secara total di 116 rumah sakit di Sulsel mencapai 3.109, dan yang terpakai hanya 318.
Sedangkan tempat tidur ICU secara total yang tersedia sebanyak 359, terpakai sisa 57. Dengan demikian, total keseluruhan BOR saat ini mencapai 10, 81 persen.