Tidak hanya cinta, rasa benci sebagai bentuk dari perasaan pun juga buta karena keduanya merupakan emosi yang sangat intens sehingga pada titik tertentu, cinta dan benci bisa mengalahkan logika.
Ketika kita mencintai seseorang, segala hal dari orang tersebut akan dilihat baik.
Begitu pun ketika membencinya, kita akan jatuh pada bias bahwasanya orang yang kita benci tidak memiliki kebaikan sama sekali.
Rasa benci ini kerap ditemukan pada saat seseorang memutuskan untuk bercerai.
Baca Juga: Bicara tentang Toxic Relationship, Cinta Laura: Itu Bukan Cinta!
Pun, lagi-lagi bercerai ini terkadang disebabkan oleh hilangnya logika pada saat seseorang memulai pernikahan.
Arvan menambahkan, "ketika menikahi seseorang, kita harus melihat pasangan kita sebagai orang biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan".
Sebagai manusia, pastinya ada hal yang kita suka dan tidak sukai dari seseorang, termasuk pasangan kita.
Sedari awal, kita harus mengakui kedua hal tersebut karena hal ini jauh lebih rasional ketimbang bias terhadap salah satunya saja.