Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Daerah TPID DIY. (
Bank Indonesia)
Program Sosial Bank Indonesia diberikan kepada Kelompok Tani di Bantul, yaitu PSBI Gudang Benih Bawang Merah (2021) kepada Kelompok Tani Lestari Mulyo Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul dan PSBI Alsintan Corporate Farming (2020) kepada Kelompok Tani Barokah, Blawong, Trirenggo, Jetis, Bantul.
Adapun dua Program Sosial Bank Indonesia yang diberikan kepada Kelompok Tani di Sleman, yaitu Bantuan Teknis Irigasi Tetes untuk Kelompok Tani Lombok Merapi Cangkringan, Sleman dan PSBI infrastuktur Pasar Lelang Cabai yang diberikan kepada Perkumpulan Petani Hortikultura Merapi (PPHM) Sleman, infrastruktur tersebut berupa; renovasi gedung sekretariat, pembangunan ruang pertemuan, Tikum Hargobinangun, perluasan ruang sortir, dan pembangunan ruang tunggu lelang.
Kepala kantor Perwakilan BI DIY menjelaskan teknologi digitalisasi membawa peluang sekaligus tantangan.
“Penerapan digitalisasi di sisi hulu mampu meningkatkan produksi secara signifikan. Sementara itu digitalisasi di sisi hilir juga mampu memperluas jangkauan pasar. Namun masih terdapat gap kapabilitas, di mana belum semua pihak mampu menerapkan teknologi digitalisasi secara merata,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia memandang penting bagi TPID untuk tidak hanya mendorong penerapan teknologi digitalisasi, namun juga memastikan tidak ada pihak yang tertinggal dalam implementasi digitalisasi tersebut.