Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Agus Mawardi mengatakan pihaknya berharap jembatan berkonsep cable-stayed pertama di Indonesia itu dapat segera dilintasi oleh masyarakat. Apalagi selama ini masyarakat harus merasakan macet di jalur alternatif yang dinilai tidak representatif.
“Jembatan sudah rampung dan bisa dilintasi, namun hingga kini tidak dimanfaatkan karena menunggu jadwal peresmian oleh Presiden RI,” ungkapnya.
Baca Juga: Mestinya Tidak Ada Pengecualian. Touring Moge Melintasi Jembatan Alalak 1
Padahal jembatan tersebut dibangun untuk memudahkan akses transportasi masyarakat di jalur Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala dan juga Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah.
Apabila jembatan segera dibuka, Ia yakin tumpukan kendaraan roda dua dan empat yang biasanya terlihat di kawasan Handil Bakti dan Kayutangi dapat diurai dan tidak lagi terjadi kemacetan yang berlangsung hingga berjam-jam.