Banjarmasin, Sonora.ID – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin didesak untuk segera membuka Jembatan Alalak II untuk umum. Menyusul munculnya polemik pasca viralnya video rombongan pengendara motor gede (moge) melintas di atas jembatan yang baru rampung proses pembangunannya.
Apalagi sudah satu tahun lebih, warga di kawasan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala dan sekitarnya harus melintasi Jembatan Alalak I sehingga menimbulkan kemacetan parah.
Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK menegaskan bahwa jembatan sudah rampung dan dapat digunakan masyarakat, sehingga sudah seharusnya dibuka untuk mengurai kemacetan.
Baca Juga: Viral Moge Lewat Jembatan Alalak 1, Begini Penjelasan HDCI Kalsel
Meskipun sebenarnya peresmian akan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo, namun menurutnya dibuka saja agar masyarakat dapat memanfaatkan infrastruktur tersebut.
“Kalau peresmiannya belum jelas kapan waktunya, biar jembatan dibuka saja,” tegasnya kepada Smart FM Banjarmasin, Kamis (23/09) siang.
Menurut Supian, pihaknya bersama Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor terus melakukan koordinasi dengan BBPJN XI Banjarmasin agar proses peresmian dapat dilakukan tanpa menunggu presiden. Apalagi kebutuhan terhadap jembatan tersebut sudah sangat besar untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di kawasan Jalan Trans Kalimantan.
Ia juga memberikan opsi lain, jika ingin peresmian langsung dilakukan oleh Presiden, namun masyarakat tetap dapat melintasi jembatan. Yakni dengan memberlakukan sistem satu arah untuk satu lajur atau terbatas hanya untuk kendaraan roda dua saja.
“Sayang jika jembatan yang sudah rampung tidak dimanfaatkan, terutama untuk mengatasi kemacetan lalu lintas,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Agus Mawardi mengatakan pihaknya berharap jembatan berkonsep cable-stayed pertama di Indonesia itu dapat segera dilintasi oleh masyarakat. Apalagi selama ini masyarakat harus merasakan macet di jalur alternatif yang dinilai tidak representatif.
“Jembatan sudah rampung dan bisa dilintasi, namun hingga kini tidak dimanfaatkan karena menunggu jadwal peresmian oleh Presiden RI,” ungkapnya.
Baca Juga: Mestinya Tidak Ada Pengecualian. Touring Moge Melintasi Jembatan Alalak 1
Padahal jembatan tersebut dibangun untuk memudahkan akses transportasi masyarakat di jalur Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala dan juga Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah.
Apabila jembatan segera dibuka, Ia yakin tumpukan kendaraan roda dua dan empat yang biasanya terlihat di kawasan Handil Bakti dan Kayutangi dapat diurai dan tidak lagi terjadi kemacetan yang berlangsung hingga berjam-jam.