Sebagai contoh kasus, dr. Shiela mengatakan bahwa salah satu pasiennya pernah mengidap brain fog pasca perawatan Covid-19.
Spesialis Saraf ini menjelaskan bahwa pasiennya sempat lupa dengan cara mengendarai kendaraan bermotor.
Sehingga, brain fog menjadi salah satu gejala paling serius ketika seseorang mengalami Post-Covid-19 Neurological Syndrome.
Selain gejala-gejala tersebut, dr. Sheila juga mengatakan bahwa seseorang bisa saja terkena strok dan radang selaput otak ketika mengidap Post-Covid-19 Neurological Syndrome.
Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Long Covid, Dokter: Perempuan Lebih Berpotensi
Tetapi, seseorang tidak usah khawatir ketika mengalami sindrom tersebut.
Menurut penuturan Spesialis Saraf ini, Post-Covid-19 Neurologicial Syndrome dapat diperiksa oleh para dokter. Sehingga, jika seseorang mengalami sindrom tersebut, maka segera lakukan pemeriksaan terhadap dokter.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang benar terkena Post-Covid-19 Neurological Syndrome atau sebuah penyakit baru yang muncul di luar dari infeksi Covid-19.
Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan secepat mungkin jika kamu mengalami gejala-gejala dari Post-Covid-19 Neurological Syndrome pasca dinyatakan sembuh dari Covid-19.