Apa Itu Post-Covid-19 Neurological Syndrome? Ini Kata Spesialis Saraf!

23 September 2021 16:30 WIB
Post-Covid-19 Neurological Syndrome yang muncul pasca seseorang sembuh dari Covid-19
Post-Covid-19 Neurological Syndrome yang muncul pasca seseorang sembuh dari Covid-19 ( https://unsplash.com/photos/IHfOpAzzjHM)

Sonora.ID - Mengalami nyeri kepala merupakan salah satu gejala umum yang terjadi ketika terinfeksi Covid-19. Gejala ini sudah ada sejak awal kehadiran virus tersebut dan dapat hilang ketika sudah sembuh dari Covid-19

Tetapi, sebuah studi terbaru saat ini menujukkan bahwa nyeri kepala dapat tetap dialami oleh seseorang pasca sembuh dari Covid-19.

Berdasarkan studi, nyeri kepala yang tetap dirasakan meskipun sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 termasuk gejala Post-Covid-19 Neurological Syndrome (PCNS).

Melalui program Talkshow Kesehatan Sonora yang tayang di YouTube Sonora FM, dr. Sheila Agustini, Sp.S., menanggapi dan mengatakan bahwa studi tersebut benar adanya.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Mengatakan Baru 25% Lansia yang Sudah Divaksin Covid-19

Post-Covid-19 Neurological Syndrome ini menyebabkan nyeri kepala menjadi terasa lebih intense dari sebelumnya.

Selain dari nyeri kepala, sindrom PCNS ini juga mempunyai gejala-gejala lain yang harus diperhatikan oleh seseorang pasca terpapar Covid-19.

Berdasarkan penjelasan dr. Shiela, gejala dari Post-Covid-19 Neurological Syndrome ini meluputi gejala non-kognitif dan kognitif.

Gejala non-kognitif dapat menyerang seseorang dalam rupa vertigo (pusing berputar) dan kesemutan pada beberapa titik bagian tubuh.

Sedangkan pada gejala kognitif, seseorang akan mengalami brain fog yang menyebabkan hilangnya kemampuan konsentrasi bahkan hingga amnesia.

Baca Juga: Mari Belajar Lebih Dekat Soal Istilah Badai Sitokin dan Long Covid-19

Sebagai contoh kasus, dr. Shiela mengatakan bahwa salah satu pasiennya pernah mengidap brain fog pasca perawatan Covid-19.

Spesialis Saraf ini menjelaskan bahwa pasiennya sempat lupa dengan cara mengendarai kendaraan bermotor.

Sehingga, brain fog menjadi salah satu gejala paling serius ketika seseorang mengalami Post-Covid-19 Neurological Syndrome. 

Selain gejala-gejala tersebut, dr. Sheila juga mengatakan bahwa seseorang bisa saja terkena strok dan radang selaput otak ketika mengidap Post-Covid-19 Neurological Syndrome.

Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Long Covid, Dokter: Perempuan Lebih Berpotensi

Tetapi, seseorang tidak usah khawatir ketika mengalami sindrom tersebut.

Menurut penuturan Spesialis Saraf ini, Post-Covid-19 Neurologicial Syndrome dapat diperiksa oleh para dokter. Sehingga, jika seseorang mengalami sindrom tersebut, maka segera lakukan pemeriksaan terhadap dokter.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang benar terkena Post-Covid-19 Neurological Syndrome atau sebuah penyakit baru yang muncul di luar dari infeksi Covid-19.

Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan secepat mungkin jika kamu mengalami gejala-gejala dari Post-Covid-19 Neurological Syndrome pasca dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm