Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut PPKB bekerjasama dengan semua pihak mulai dari korwil KB di kecamatan, PKB penyuluh di lapangan dan dinas kesehatan kota Palembang.
“Kordinasi dengan teman-teman dan kader. Kader mencari akseptor dan berkordinasi dengan dinkes. Tenaga medis yang dipakai dari dinkes, tenaga kesehatan di kecamatan, milik puskesmas di wilayah kerjanya,” ujarnya.
PPKB mengedukasi dan mengajak masyarakat memiliki kesadaran sendiri untuk ber KB. Semakin banyak anak maka pihak perempuan yang akan sulit.
Baca Juga: Sambangi Warga, Wakil Wali Kota Palembang Terima Banyak Keluhan
Melahirkan terus, pendarahan dan bisa meninggal. Pemerintah sudah benar membuat program KB, dua anak lebih baik karena biaya pendidikan mahal.
“Keluarga yang baik adalah keluarga yang mampu membuat perencanaan. Merencanakan kondisi, baik kesehatan reproduksi dan keluarga. KB adalah titik awal perencanaan. Dengan KB semua permasalahan bisa diatasi. Berencana itu keren,” tukasnya.