Sonora ID – Melakukan diet adalah hal yang dianjurkan ketika kita mengidap penyakit yang berakar pada obesitas.
Selain itu, diet jenis tertentu seperti diet mediterania atau diet DASH terbukti untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan menjauhkan dari beberapa penyakit tertentu.
Namun, beberapa diet ekstrem yang biasanya bertujuan untuk mengurangi berat badan sebenarnya dapat memberikan efek sebaliknya.
Berikut adalah 3 jenis diet yang harus kamu hindari mulai dari hari ini.
Baca Juga: Tetap Kurus Meski Sudah Makan Banyak, Apa Penyebabnya?
Diet Keto
Diet Keto adalah salah satu diet yang paling populer di kalangan publik beberapa tahun terakhir karena terbukti terbukti berhasil menurunkan berat badan dengan waktu yang sangat cepat.
Diet ini menganjurkan konsumsi tinggi lemak dan protein baik dan pembatasan karbohidrat.
Alih-alih karbohidrat, lemak akan dibakar sebagai sumber utama produksi energi.
Namun, pengurangan karbohidrat yang tidak disertai dengan substitusi makanan kaya serat lainnya, dapat menyebabkan diare yang berulang.
Keto flu adalah gejala mual, muntah, sakit kepala akibat perubahan pola makan ekstrem akan dirasakan dirasakan oleh orang yang pertama kali mencoba diet jenis ini.
Salah satu efek samping yang berakhir pada air kecil berlebihan dapat menyebabkan hilangnya elektrolit seperti kalium, magnesium dan natrium yang penting dalam Kesehatan ginjal.
Larangan akan banyak buah dan sayuran juga diduga menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral.
Nyatanya, diet ini masih kekurangan penelitian yang dapat membuktikan keamanan dan keefektifannya untuk jangka panjang.
Beberapa laporan juga menyebutkan bagaimana tubuh Anda akan kembali menyesuaikan ke berat badan sebelumnya ketika sudah tidak melakukan pola makan diet ini lagi.
Baca Juga: Berikut ini 5 Camilan yang Bisa Membantu Diet Kamu
Diet Whole 30
Diet Whole30 adalah pola makan di mana Anda harus menghilangkan produk susu, alkohol, biji-bijian, kacang-kacangan, gula tambahan, selama 30 hari.
Mereka yang mengikuti pola diet ini didorong untuk makan banyak daging, unggas, makanan laut, dan produk segar.
Diet ini pernah berada di posisi pertama untuk survei peringkat “worst diet” di Amerika Serikat.
Walaupun Whole30 menghilangkan biji-bijian, kacang-kacangan, alkohol, susu, dan gula tambahan atas nama pencegahan peradangan dan kolesterol, serat yang tiba-tiba menghilang dapat membahayakan sistem pencernaan manusia.
Konsumsi protein hewani seperti daging merah dan daging olahan yang berlebihan telah banyak dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, kanker dan penyakit jantung.
Alasan lain untuk tidak mengikuti diet ini adalah karena harga pola makan yang terlalu mahal.
Diet ini menghilangkan beberapa sumber protein nabati yang lebih murah, seperti kacang dan tahu, dan menggantinya dengan sumber protein berbasis daging dan unggas yang biasanya lebih mahal.
Baca Juga: 3 Ciri Makanan yang Mudah Dibakar oleh Tubuh, Dokter: Cocok untuk Diet
Diet Atkins
Diet Atkins cara makan rendah karbohidrat yang diklaim dapat membantu orang menurunkan berat badan tanpa merasa lapar.
Namun, diet yang memotong makanan bertepung, atau kelompok makanan apa pun dapat membuat Anda kehilangan nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh.
Kebanyakan orang yang mencoba jenis diet ini menganggap bahwa diet ini cenderung tidak realistis dan tidak cukup enak untuk ditoleransi dalam waktu lama.
Diet rendah karbohidrat juga cenderung tinggi lemak, dan makan makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung koroner.
Selain itu diet ini juga sering dikaitkan dengan kondisi diabetes dan beberapa jenis kanker lainnya.
Baca Juga: Menu Diet Mulai dari Sarapan hingga Makan Malam yang Wajib Kamu Coba!