Meski demikian, Fahrul mengaku masih berjualan di Pasar Terapung Muara Kuin. Hanya saja, tak sesering dulu. Dalam sepekan, hanya satu atau dua kali. Tepat di akhir pekan.
"Lebih banyak berkeliling dengan jukung dorong ini. Hampir tiap hari, dari pagi sampai jam 4 sore," ungkapnya.
Lantas, bagaimana kondisi pasar Terapung Muara Kuin sekarang?
Baca Juga: Pembangunan Dermaga Bongkar Muat Jukung 16 Ilir Palembang Ditargetkan Selesai Akhir 2020
Menurut penuturan salah seorang warga setempat, Fudail kondisinya sudah tak seramai dulu.
Ia menyebut, kendala yang dialami pedagang sama seperti yang terjadi di Pasar Terapung Muara Kuin. Yaitu sepi pembeli.
"Hasilnya, para pedagang lebih memilih berjualan di Pasar Terapung di kawasan Siring Piere Tendean, atau kembali ke Pasar Terapung Muara Kuin," ungkap, pria 25 tahun itu.