Pontianak, Sonora.ID - Redistribusi tanah merupakan pembagian tanah-tanah yang dikuasai oleh negara dan telah ditegaskan menjadi objek landreform yang diberikan kepada para petani penggarap yang telah memenuhi syarat ketentuan Peraturan Pemerintah No. 224 Tahun 1961 yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan sosial ekonomi rakyat.
Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat mengapresiasi Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Barat atas keberhasilan meraih prestasi yang cukup membanggakan tidak hanya bagi kalangan BPN Kalbar saja, akan tetapi untuk Kalbar secara keseluruhan.
Hal itu ditegaskan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Tahun 2021 di Kanwil BPN Kalbar Jum’at (24/09/2021).
Baca Juga: Dukungan Bank Kalbar untuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalbar
Apresiasi itu diberikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dimana setiap target yang diberikan pemerintah seperti Penyerahan Sertifikat Program Redistribusi Tanah bagi masyarakat, BPN Kalbar dapat menyelesaikan dengan baik, bahkan melampaui target.
Gubernur berharap, capaian ini bisa terus ditingkatkan, begitu juga dengan upaya pemberian kesempatan akses permodalan maupun bantuan lain kepada Subjek Reforma Agraria dalam rangka peningkatan pendapatan penerima Objek Reforma untuk meningkatkan kesejahteraan yang berbasis pada pemanfaatan tanah.
“Setiap presiden menyerahkan sertifikat kemudian target-target yang diberikan pusat disini (BPN Kalbar) selalu melampaui. Saya harap prestasi ini terus di tingkatkan, ini membanggakan ya, bahkan untuk redistribusi tanah, Kalbar termasuk yang paling sukses,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sutarmidji juga berpesan kepada masyarakat Kalbar yang telah menerima Sertifikat Program Pemanfaatan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk akses permodalan sesuai Undang-Undang Cipta Kerja, namun harus jelas peruntukkannya.
“Tinggal akses program permodalan usaha saja yang nanti kita ikutkan, dan sebenarnya BPN gak usah ngurus hal ini. Tapi, pak menteri berharap, itu bisa di akses,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Kalimantan Barat Ery Suwondo mengungkapkan, apapun terkait target yang diberikan pemerintah kepada BPN Kalbar, pihaknya selalu berupaya maksimal untuk memenuhi target tersebut hingga 100 persen. Kendati demikian, pihaknya tidak menampih dukungan dari pemerintah propinsi kabupaten kota pun sangat diperlukan.
Baca Juga: Bank Kalbar Sambut Kunjungan Tim E-Sport Kalbar untuk PON XX
“Karena itu, dukungan dari pemerintah kabupaten kota memang luar biasa. Kami mengapresiasi dukungan mereka yang sangat luar biasa terkait program-program strategis nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut Ery Suwondo mengutarakan, terkait target capaian penyerahan Sertifikat sesuai program strategis seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ditargetkan 150.000 sertifikat, sedangkan untuk Redistribusi Tanah untuk Kalbar total mencapai 69.115 bidang, dimana sebagian sudah diserahkan.
Namun tambahnya, target tahun ini berkurang karena ada refokusing anggaran dan diharapkan tahun depan target kembali bisa ditingkatkan.
“Berkurang karena apa?, Karena adanya refokusing pegurangan anggaran. Harapan kita tahun depan mudah-mudahan target bisa naik,” tuntasnya.