Ia berpendapat sebaiknya perkuliahan nantinya dapat dikombinasikan antara offline dan online mengingat kondisi yang belum sepenuhnya baik.
Pihak kampus juga harus menerapkan pembagian jadwal perkuliahan mulai dari pembagian kelas dan hari dalam masa perkuliahan daring dan tatap muka.
Pihak kampus juga sebaiknya mendata terkait vaksinasi baik pihak dosen maupun mahasiswa agar lebih menekan penyebaran covid-19.
Baca Juga: Dukung Program PTM Terbatas, Dinkes Siapkan 50 Ribu Vaksin untuk Pelajar se-Kota Siantar
Pihak kampus juga menerapkan prokes yang ketat serta memberikan fasilitas yang mendukung perkuliahan tatap muka, juga adanya mahasiswa yang ditunjuk menjadi Satgas Covid.
“Semoga situasi semakin membaik dan berdampak ke system pembelajaran yang efektif dan bisa tatap muka secara full. Kedepan semoga kurikulum dan pembelajaran berjalan efektif. Penilaian lebih banyak ke pengembangan skill dan kreatifitas mahasiswa,” tutupnya.