Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah memikirkan event pariwisata ke arah virtual.
Pariwisata go digital sudah berjalan sebelum pandemi sehingga tidak terkejut ketika pandemi, tinggal lebih diintensifkan lagi.
Orang yang tidak bisa datang ke Palembang masih bisa menikmati destinasi wisata dengan cara virtual.
“Harapannya tetap jaga prokes, jangan terlalu euphoria yang berdampak membawa ke zona merah. Yang rugi kita semua, prokes harus diterapkan baik masyarakat maupun industri pariwisata. Silahkan membuka pariwisata tapi dengan prokes agar bisa bersama-sama menjalani kehidupan yang seperti dulu dengan prokes,” tutupnya.
Baca Juga: Pemerintah Bagikan Sertifikat Tanah ke Masyarakat, HD: Manfaatkan Untuk Perekonomian