"Mobil kan sudah ada garis parkirnya. Jadi tindak melindas guiding block ini,' kilahnya.
Terkait guiding block yang dianggap warga penyandang disabilitas masih terlalu sempit, terutama saat tanjakan, Ia mengaku akan menjadi masukan jajarannya.
"Terimakasih sarannya, nanti kami akan memperbaiki. Kita memang tidak menguasai mana yang standar. Walaupun sebenarnya sudah kita undang perwakilan tunanetra saat perencanaan awal," ungkapnya.
Ia menambahkan, pembangunan guiding block di RSUD Sultan Suriansyah ini menghabiskan biaya sekitar Rp 198 juta, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021.
"Kita mengajukan proposal, dan mendapat sokongan dana dari Pemerintah Pusat. Mungkin satu-satunya rumah sakit ramah disabilitas netra di Kalsel," tutupnya.
Baca Juga: Genjarkan Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas Di kota Denpasar, Sebanyak 1.199 Belum Tervaksin