Tidak semua anak memiliki keinginan dan kemampuan yang sama. Ada dari sebagian besar mereka yang menyukai boneka dan ada yang tidak.
Jika anak menyukai boneka sebagai sarana dalam pembelajaran untuk bicara dan memberikan respon yang baik ketika orang tua melakukan main peran dengan boneka tersebut, maka sarana ini dapat dikatakan efektif bagi anak.
Namun apabila responnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, sudah dapat dipastikan sarana tersebut tidak efektif bagi sang anak dalam proses pembelajaran untuk bicara.
Melalui respon tersebut, orang tua harus bisa menyesuaikan keinginan dan kesukaan sang anak dengan sarana pembelajaran untuk bicara.
Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak Berjiwa Sportif yang Perlu Kamu Ketahui
Chitra juga menuturkan bahwa kesukaan itu bersifat menurun dari orang tua.
Ketika orang tua menyukai musik, maka ada kemungkinan sang anak juga menyukai hal tersebut. Musik kemudian dapat dimanfaatkan oleh orang tua untuk bisa mengajari anak dalam berbicara.
Orang tua bisa menyanyikan musik yang mereka sukai ke anak, sehingga sang anak dapat menyerap lirik dan mendapatkan kosa kata baru.
Oleh karena itu, para orang tua juga harus mengetahui kesukaan milik mereka agar dapat memilih sarana terbaik dan lebih peka dengan kesukaan sang anak.