Sonora.ID - Ketika mengajari anak untuk berbicara, para orang tua sering kali berpikir sarana terbaik apa yang dapat digunakan selama proses pembelajaran.
Mereka akan membeli berbagai macam sarana seperti puzzle, boneka, bahkan hingga game board untuk dijadikan sarana anak dalam berbicara.
Namun pada kenyataannya, tidak ada sarana yang spesifik untuk mengajari anak berbicara.
Berdasarkan penjelasan Chitra Astriana, Co-Founder DearAstrid, sarana terbaik untuk mengajari anak berbicara adalah peran orang tua itu sendiri.
Baca Juga: 7 Fakta Unik dari Anak Kedua, Paling Mandiri dari Saudara-saudaranya?
Melalui program Sonora Parenting yang hadir di YouTube Sonora FM, Chitra mengatakan bahwa sarana apa pun yang ada disekitar dapat menjadi tools dalam mengajari anak berbicara.
Sehingga, ini membuat peran orang tua menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran.
Selain itu, efektif atau tidaknya satu sarana tergantung dengan kondisi sang anak dan orang tua.
Chitra menuturkan bahwa sarana ini bersifat personal dan subjektif.
Baca Juga: Anak Terlambat Bicara di Usia 2 Tahun? Orang Tua Wajib Paham Tahap Ini!
Tidak semua anak memiliki keinginan dan kemampuan yang sama. Ada dari sebagian besar mereka yang menyukai boneka dan ada yang tidak.
Jika anak menyukai boneka sebagai sarana dalam pembelajaran untuk bicara dan memberikan respon yang baik ketika orang tua melakukan main peran dengan boneka tersebut, maka sarana ini dapat dikatakan efektif bagi anak.
Namun apabila responnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, sudah dapat dipastikan sarana tersebut tidak efektif bagi sang anak dalam proses pembelajaran untuk bicara.
Melalui respon tersebut, orang tua harus bisa menyesuaikan keinginan dan kesukaan sang anak dengan sarana pembelajaran untuk bicara.
Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak Berjiwa Sportif yang Perlu Kamu Ketahui
Chitra juga menuturkan bahwa kesukaan itu bersifat menurun dari orang tua.
Ketika orang tua menyukai musik, maka ada kemungkinan sang anak juga menyukai hal tersebut. Musik kemudian dapat dimanfaatkan oleh orang tua untuk bisa mengajari anak dalam berbicara.
Orang tua bisa menyanyikan musik yang mereka sukai ke anak, sehingga sang anak dapat menyerap lirik dan mendapatkan kosa kata baru.
Oleh karena itu, para orang tua juga harus mengetahui kesukaan milik mereka agar dapat memilih sarana terbaik dan lebih peka dengan kesukaan sang anak.