Tuntutan dari lingkungan ini membuar para remaja menjadi berambisi untuk mengejar segala hal yang menurutnya dapat menjadi sebuah benefit di kemudian hari dan menyebabkan kelelahan emosi yang dikenal sebagai burn out.
Tentu, memiliki suatu ambisi dalam mengejar keinginan itu dapat dikatakan sebagai hal yang baik.
Tetapi, ketika para remaja tidak dapat menyortir kegiatannya sehingga menyebabkan burn out, maka mereka hanya melukai mental diri sendiri dan mengganggu emosi yang sedang menggebu-gebu di fase remaja.
Oleh karena itu, kehadiran orang tua di sisi para remaja menjadi sangat penting untuk membimbing mereka dalam mengatur emosi.
Kesabaran adalah kunci utama dalam menghadapi para remaja yang memang sedang berada di fase kesulitan dalam mengontrol emosi.