Selain itu, pembangunan 5 destinasi pariwisata super prioritas juga diharapkan dapat memenuhi level kesiapan.
Sehingga, apabila nantinya langkah relaksaksi dan pembukaan terhadap turis wisata asing maupun domestik dapat dilakukan, maka destinasi-destinasi tersebut sudah siap menerima wisatawan.
Dari sisi sumber daya manusia, Sri Mulyani menyebutkan bahwa kementerian keuangan juga telah mengalokasikan anggaran vokasi, pendidikan dan latihan, untuk dapat meningkatkan kualitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif.
Anggaran tersebut tidak hanya dialokasikan di Kemenparekraf saja, namun juga di beberapa kementerian lain, seperti Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta di Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Sri Mulyani: Realisasi Anggaran PEN Hingga 17 September Capai Rp 395 T