Sonora.ID - Parkinson yang menyerang susunan saraf pusat dalam otak manusia menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan dalam mengontrol gerak tubuh miliknya.
Parkinson yang disebabkan oleh rusaknya sel otak bagian substansianigra menyebabkan turunnya kadar dopamine dalam otak bahkan hingga hilang tidak berjejak.
Sayangnya, parkinson saat ini masih belum bisa disembuhkan. Penderitanya hanya bisa diobati dengan cara menggantikan kadar dopamine yang hilang atau berkurang pada otak.
Meskipun begitu, masih terdapat cara lain yang digunakan untuk memperlambat tingkat keparahan dari parkinson pada pengidapnya.
Baca Juga: Apa itu Parkinson? Ini Penjelasan dari Dokter Spesialis Bedah Saraf!
Berdasarkan penjelasan dr. Muhammad Agus Aulia, Sp. BS., parkinson dapat diperlambat melalui proses pembedahan.
Parkinson memiliki masa on dan off pada penderitanya. Tanda dari masa on ini hadir ketika gejala parkinson hilang setelah minum obat.
Namun, masa on ini akan selalu meningkat yang menyebabkan penggunaan dosis obat dalam menangani parkinson pun turut bertambah.
Ketika penderitanya mengalami masa on yang meningkat, maka pembedahan dapat dilakukan menurut penuturan dr. Agus ketika hadir di program Talkshow with Mayapada Hospital di YouTube Sonora FM.
Pembedahan ini berfungsi untuk mengurangi gejala parkinson, masa on & off, dan dosis obat yang digunakan.
Baca Juga: Kenali Fungsi 2 Jenis Masker Medis, Kemenkes: Bedah dan Respitori
Proses Pembedahan...