Proses Pembedahan
Sebagai salah satu jalan dalam memperlambat parkinson menyerang susunan saraf pusat, proses pembedahan yang dilakukan dapat dibagi menjadi dua jenis.
Dokter spesialis bedah saraf ini mengatakan bahwa pembedahan jenis pertama dilakukan untuk menstimulasi otak dengan deep brain stimulation (DBS).
DBS merupakan alat pacu otak dengan bentuk jarum elektroda panjang yang memiliki diameter kecil. Alat ini dimasukkan ke dalam inti otak ketika proses pembedahan berlangsung.
Ketika sudah mencapai inti otak yang bermasalah, alat pacu otak tersebut akan disambungkan dengan generator listrik agar tingkatan voltasenya dapat diatur sedemikian rupa.
Baca Juga: Jadi Dokter Bedah Plastik, Ternyata dr. Tompi Sering Tolak Operasi Karena Alasan Ini
Berdasarkan penjelasan dr. Agus, pengaturan voltase listrik ini dapat membuat kondisi klinis dari pengidap parkinson berkurang. Tetapi, akan kembali muncul ketika alat pacu tersebut dilepaskan.
Berbeda dengan jenis pertama, pembedahan jenis kedua dilakukan dengan memberikan radio frequency ke inti otak.
Jarum dari alat pacu otak akan dipanaskan dan dimasukkan ke dalam inti otak yang bermasalah.
Proses pembedahan jenis kedua ini dilakukan dengan keadaan pasien yang tersadar dan hanya dilakukan bius lokal saja.
Baca Juga: Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Ini Prospeknya Menurut Dokter
Dokter Agus...