Untuk menghasilkan kekenyalan daging yang tepat, ayam yang dipilih harus yang berumur satu tahun hingga dua tahun dan sudah tidak dalam fase bertelur.
Apabila menggunakan ayam berusia muda, maka dagingnya terlalu lembek.
Setelah itu, ayam diikat untuk melanjutkan tahap masak berikutnya yaitu perebusan selama empat jam.
Air rebusan itu dicampur dengan bumbu-bumbu. Ketika ayam dirasa sudah empuk, diangkat kemudian ditiriskan.
Ayam yang masih kondisi panas lalu didiamkan beberapa jam hingga dingin.
Baca Juga: Lewat Pantura? Jangan Lupa Cobain Nasi Megono Khas Pantura
Keunikan dari nasi opor ini adalah sendoknya yang digunakan untuk menyantap dibuat dari daun pisang yang dilipat. Untuk soal rasa, jangan ditanya, sudah pasti enak dan lezat.
Makin unik, opor sunggingan ini tidak memerlukan bahan rempah seperti kebanyakan opor lainnya. Bumbu yang dibutuhkan adalah bawang putih, bawang merah, kemiri, merica, dan ketumbar.
Tak hanya itu saja, opor ini tidak dibubuhi dengan sambal tapi pembeli bisa langsung mengambil cabai yang diwadahi dalam toples untuk mendapatkan rasa pedas.
Kudus memang menawarkan kuliner yang unik-unik, tak salah jika wilayah di Jawa Tengah ini masuk dalam salah satu list yang wajib dikunjungi.
Bagi Anda yang sedang berada di Kota Kretek ini, satu porsi opor bakar di sini hanya dibanderol Rp14.000 saja.
Baca Juga: Resep Membuat Nasi Goreng Pattaya Makanan Khas Malaysia