Selain itu Maulana menduga, biaya dari sertifikasi yang merupakan unsur-unsur yang diujikan berdasarkan ceklis yang dilakukan di CHSE nilainya cukup besar, sehingga akan memberatkan hotel dan restoran.
Untuk diketahui, bahwa program sertifikasi CHSE gratis yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata itu, hanya untuk 15.000 paket yang ditujukan untuk 13 sektor usaha pariwisata. Sementara kata Maulana, untuk hotel saja jumlahnya ada 30.000an.
Baca Juga: Pemilik Usaha Hiburan akan Turuti Pemberlakuan Jam Malam Covid-19