Lebih lanjut, Candra menjelaskan bahwa guna mencegah berulangnya kembali melonjaknya kasus rabies di Bali yang berbuah ‘travel warning’ seperti beberapa tahun silam, Pemerintah provinsi Bali bersinergi dengan OPD terkait di kabupaten/kota terus menggalakkan vaksinasi rabies.
Agar lebih efektif, Pemprov juga melibatkan tim relawan yang melakukan vaksinasi ke rumah-rumah dan depopulasi dengan cara sterilisasi.
Kegiatan vaksinasi massal kali ini disambut antusias oleh masyarakat setempat dengan membawa langsung anjing-anjing kesayangan mereka ke tempat vaksinasi.
Candra mengaku bahwa, vaksinasi rabies massal ini juga merupakan perwujudan dan keselarasan terhadap konsep Bali Era Baru dalam upaya mengantisipasi maupun menghadapi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi Bali di masa yang akan datang.
Baca Juga: Kota Denpasar Mulai PTM 1 Oktober, Wawli Arya Wibawa Semua Pihak Ikut Melakukan Pengawasan