Populasi Anjing Capai 74 Ribu Ekor, Bali Dicanangkan Segera Bebas Rabies

29 September 2021 19:50 WIB
Vaksinasi Rabies yang berlangsung di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem
Vaksinasi Rabies yang berlangsung di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem ( )

Denpasar, Sonora.ID - Setiap Tahun, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia (HRS) yang jatuh setiap tanggal 28 September.

Untuk peringatan tahun ini di provinsi Bali, diperingati di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem.

Selain dijadikan momentum pencanangan Bali bebas rabies, peringatan HRS 2021 juga dirangkai dengan Pengukuhan Relawan Pengendalian Rabies Desa Jungutan, vaksinasi rabies serta depopulasi melalui  strelisasi anjing di Desa Jungutan.

Jungutan dipilih sebagai lokasi peringatan HRS karena desa ini sempat mengalami kasus rabies yang cukup tinggi dan berulang-ulang.

Baca Juga: Mendag Muhammad Lutfi Kunjungi Pasar Badung, Dirancang Jadi Percontohan SOP Pedulilindungi di Pasar Rakyat

Vaksinasi massal yang dilaksanakan di Banjar Adat Mumbul Desa Jungutan melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Karangasem, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Diskominfos Provinsi Bali, Satpol PP Provinsi Bali, BPBD Provinsi Bali, Camat Bebandem dan Perbekel Desa Jungutan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Keswanvet Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali drh. I Made Candra menyampaikan bahwa kegiatan yang difasilitasi oleh Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) ini dilatarbelakangi tingginya tingkat populasi anjing di Provinsi Bali.

Di mana, setiap keluarga di Bali rata-rata memiliki 1 sampai 2 ekor anjing. Dari data yang di peroleh, populasi anjing di Bali mencapai 74.000 ekor dan tercatat baru 64.000 ekor yang divaksin rabies.

Baca Juga: Tim Yustisi Lakukan Pengawasan Prokes di Obyek Wisata

Lebih lanjut, Candra menjelaskan bahwa guna mencegah berulangnya kembali melonjaknya kasus rabies di Bali yang berbuah ‘travel warning’ seperti beberapa tahun silam, Pemerintah provinsi Bali bersinergi dengan OPD terkait di kabupaten/kota terus menggalakkan vaksinasi rabies.

Agar lebih efektif, Pemprov juga melibatkan tim relawan yang melakukan vaksinasi ke rumah-rumah dan depopulasi dengan cara sterilisasi.

Kegiatan vaksinasi massal kali ini disambut antusias oleh masyarakat setempat dengan membawa langsung anjing-anjing kesayangan mereka ke tempat vaksinasi.

Candra mengaku bahwa, vaksinasi rabies massal ini juga merupakan perwujudan dan keselarasan terhadap konsep Bali Era Baru dalam upaya mengantisipasi maupun menghadapi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi Bali di masa yang akan datang.

Baca Juga: Kota Denpasar Mulai PTM 1 Oktober, Wawli Arya Wibawa Semua Pihak Ikut Melakukan Pengawasan

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm