Banjarmasin, Sonora.ID – Usulan DPRD Kalimantan Selatan untuk perpanjangan masa jabatan bagi komisioner KPU dan Bawaslu hingga berakhirnya Pemilu Serentak 2024, mendapat dukungan dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketika dihubungi via sambungan telepon, Komisioner Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung aspirasi tersebut.

Terlebih, anggaran yang besar diperlukan untuk pelaksanaan proses seleksi dan diklat yang melibatkan seluruh calon komisioner dari tiap daerah.

Baca Juga: PPKM Banjarmasin - Banjarbaru Turun Level, Satgas Covid-19 Kalsel: Mudahan Inmendagrinya Segera Turun

“Aspirasi itu bagus dan harus ada tindaklanjutnya, DPRD Kalimantan Selatan harus melanjutkan ini ke DPR RI, Bawaslu dan KPU RI agar perpanjangan itu tidak hanya kita saja yang minta tapi juga dari seluruh Indonesia,” tuturnya.

Mengingat, berakhirnya masa jabatan sebelum gelaran Pemilu Serentak 2024 tidak hanya terjadi di Kalimantan Selatan saja, namun juga di provinsi lain dan kabupaten/kota yang tersebar.

Iwan mengungkapkan, untuk masa jabatannya sebagai Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan akan berakhir pada tahun depan, yakni sekitar bulan Agustus atau September 2022.

Baca Juga: Temukan Indikasi Penumpukan Vaksin di Banjarmasin, Wagub Kalsel Sambangi Balai Kota

Sementara masa jabatan untuk Komisioner KPU Provinsi akan berakhir pada awal tahun 2023, namun ada juga yang akan berakhir jelang Pemilu.

“Sampai sekarang, masa jabatan komisioner Bawaslu dan KPU di Kalimantan Selatan memang berbeda-beda. Ada yang selesai tahun 2022, ada juga yang baru berakhir beberapa bulan berikutnya,” jelas Iwan lagi.

Munculnya wacana DPRD Kalimantan Selatan untuk perpanjangan masa jabatan komisioner KPU dan Bawaslu, berdasarkan hasil kunjungan kerja dan monitoring ke sejumlah daerah. Di mana ditemukan masalah krusiasl terkait berakhirnya masa jabatan komisioner di dua lembaga penyelenggara pemilu itu.

Bahkan tak sedikit masa jabatan yang akan berakhir hanya beberapa bulan jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, yang dikhawatirkan akan memengaruhi kualitas gelaran pesta demokrasi itu.

Baca Juga: DPRD Dorong Pemprov Ajukan Raperda terkait Tambahan Modal Bank Kalsel