Ia mengakui, bahwa proses investigasi masih terkendala dengan minimnya informasi dan juga tidak tahunya identitas korban.
"Jadi disini kami masih terkendala dengan keterbatasan informasi korban, sementara korbannya sendiri sampai saat ini masih belum ada melakukan laporan ke pihak kampus," bebernya.
Sehingga pihaknya berharap, agar korban bisa keluar dan berbicara kepada jajarannya, agar proses investigasi bisa berjalan lancar dan bisa cepat selesai.
"Untuk korban tidak perlu takut, korban pasti kami lindungi. Kalau korbannya mau berbicara, kasus ini pun bisa cepat selesai," tuturnya.
"Jadi disini pihak Uniska bukannya diam, tetapi kami terus melakukan investigasi sampai masalah ini selesai. Karena kami juga tidak ingin masalah ini terus ngambang atau sebagainya," tuntasnya.
Baca Juga: PPKM Turun Level, Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-60 di Banjarmasin Pun Digelar