Jika sudah mengarah pada jantung koroner, dokter akan memintamu untuk berlari di atas treadmill untuk melihat EKG-nya.
Penanganan kedua adalah dokter akan menganalisis faktor penyebab jantung koroner tersebut.
“Misalnya punya darah tinggi nanti diberi obat untuk darah tingginya,” jelas Dokter Ririn.
Tahapan ketiga dalam penanganan jantung koroner adalah kateterisasi jantung.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Jantung dengan 4 Tips Sederhana dari Dokter
Kateterisasi ini bukan lah operasi melainkan anestesi lokal yang dilakukan dengan menusuk jarum infus ke dalam pembuluh darah arteri.
Segera atau tidaknya melakukan katerisasi ini bergantung pada indikasi awal.
“Ada yang emergency, kalau akut dalam 12 jam pertama harus segera katerisasi. Kalau belum terklasifikasi berat, bisa dilakukan dalam beberapa hari kedepan. Tapi pada prinsipnya kalau mengarah pada jantung koroner, disarankan untuk tidak menunda,” tutur dokter.
Baca Juga: 4 Gaya Hidup Pemicu Penyakit Jantung, Simak Ulasan Dokter Ahli