3 Penanganan Jantung Koroner Secara Medis yang Perlu Kamu Ketahui

5 Oktober 2021 17:30 WIB
Ilustrasi layanan jantung
Ilustrasi layanan jantung ( Google)

Sonora.ID – Penyakit jantung seperti jantung koroner merupakan silent killer.

Silent killer dalam artian ini adalah kedatangan dan serangannya tidak bisa diprediksi.

Bahkan silent killer ini juga mengindikasikan risiko kematian yang tidak bisa diprediksi.

Sebagai pembunuh berdarah dingin, maka ada baiknya kamu mengetahui kiat-kiat penanganan jantung koroner.

Umumnya, penyakit jantung koroner ditandai dengan gejala maag, seperti mual, perut kembung, bahkan hingga muntah.

Baca Juga: Terbukti! 5 Sajian Lezat ini Dapat Menjaga Kesehatan Jantung

Namun yang membedakannya adalah jantung koroner cenderung dirasakan saat setelah beraktivitas

Jika sudah mengalami kasus serupa, segera lakukan tindakan yang direkomendasikan oleh Dokter Ririn dari Mayapada Hospital dalam siaran Radio Sonora FM bertajuk ‘Jantung Sehat Adalah Kunci’ (4/10/21).

Pertama, konsultasikan ke dokter.

Kamu tidak perlu khawatir karena dokter tidak akan langsung melakukan operasi pasang ring jantung.

Biasanya dokter akan melakukan diagnosis seperti mencari tahu apakah kamu mengidap maag/gerd atau jantung koroner.

Selain itu kamu akan diarahkan untuk memeriksa tekanan darah dan melakukan rekam jantung.

Baca Juga: Sederhana tapi Nikmat, Ini Dia Resep Membuat Gulai Jantung Pisang

Jika sudah mengarah pada jantung koroner, dokter akan memintamu untuk berlari di atas treadmill untuk melihat EKG-nya.

Penanganan kedua adalah dokter akan menganalisis faktor penyebab jantung koroner tersebut.

“Misalnya punya darah tinggi nanti diberi obat untuk darah tingginya,” jelas Dokter Ririn.

Tahapan ketiga dalam penanganan jantung koroner adalah kateterisasi jantung.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Jantung dengan 4 Tips Sederhana dari Dokter

Kateterisasi ini bukan lah operasi melainkan anestesi lokal yang dilakukan dengan menusuk jarum infus ke dalam pembuluh darah arteri.

Segera atau tidaknya melakukan katerisasi ini bergantung pada indikasi awal.

“Ada yang emergency, kalau akut dalam 12 jam pertama harus segera katerisasi. Kalau belum terklasifikasi berat, bisa dilakukan dalam beberapa hari kedepan. Tapi pada prinsipnya kalau mengarah pada jantung koroner, disarankan untuk tidak menunda,” tutur dokter.

Baca Juga: 4 Gaya Hidup Pemicu Penyakit Jantung, Simak Ulasan Dokter Ahli

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm