Sonora.ID - Tidur siang memiliki banyak kontrovesi.

Salah satunya adalah asumsi terkait tidur siang dapat menyebabkan naiknya berat badan. 

Banyak dari kita yang berpikir kalau ketika seseorang tidur siang maka ia tidak melakukan kegiatan atau aktivitas fisik sehingga hanya memicu kenaikan berat badan

Hal ini dibantah oleh Dokter Santi melalui siaran Health Corner Sonora (4/10/21).

Dokter Santi meluruskan pandangan negatif tersebut, "Pada dasarnya dapat memberikan dampak positif dan negatif". 

Menurut Dokter Santi keterkaitan antara naiknya berat badan dengan tidur siang ini bergantung pada faktor siapa pelakunya, durasi tidur, dan bagaimana kondisinya.

Baca Juga: Tidur Siang Bikin Berat Badan Naik? Dokter Ungkap Kebenarannya!

"Jika dilakukan anak-anak usia balita, bayi, atau remaja ini baik. Terutama bagi bayi dan balita karena mereka membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang daripada orang dewasa," ujar dokter dari Medical Center Kompas Gramedia tersebut. 

Pada orang dewasa, jika terlalu lama tidur siang justru dapat memberikan dampak negatif.

Jika terlalu lama akan mengganggu waktu tidur di malam harinya.

Tidak jarang pula akibat dari tidur siang kelamaan adalah perasaan lemas, capek, dan tidak segar sesaat bangun. 

Oleh karenanya, durasi tidur siang orang dewasa hanya dianjurkan10 sampai 20 menit. 

"Jangan lama-lama dan jangan kesorean, paling lambat jam 3 sore. Kalau terlalu sore nanti terlalu berhimpitan dengan waktu tidur malam sehingga lagi-lagi dampaknya adalah susah tidur," tambah dokter.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Tidur Siang Bisa Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya

Lalu apa yang menjadi penyebab seseorang tidur siang dan bagaimana dengan mitos naiknya berat badan?

Dokter Santi menjelaskan bahwasanya terdapat lima faktor umum penyebab seseorang tidur siang, yakni: (1)  sebagai persiapan untuk malam hari, (2) sebagai proses pemulihan, (3) karena ingin bersenang-senang atau relaksasi saat hari libur, (4) faktor kebutuhan, dan ada (5) yang untuk recovery atau bayar utang setelah mengalami kurang tidur. 

Faktor kelima sering dikambing hitamkan sebagai penyebab peningkatan berat badan.

Padahal, yang mengakibatkan kenaikan berat badan bukanlah tidur siangnya, melainkan kurang tidurnya.

Dokter Santi menjelaskan secara ilmiah, "seseorang yang kurang tidur metabolisme tubuh dan pembakaran kalorinya lambat sehingga terjadi kekacuaan antara hormon kenyang dan lapar". 

Baca Juga: 5 Mitos Tidur yang Berakibat Buruk pada Kesehatan Manusia

Seseorang yang kurang tidur memiliki pola makan yang lebih banyak namun hormon kenyang ini tidak keluar.

Sementara itu, hormon laparnya terus bekerja.

Akibatnya, ia akan terus merasa kelaparan

Terlebih, orang yang kekurangan tidur justru sering memilih makanan padat kalori, manis, asin, dan berminyak.

Pilihan makanan tidak sehat tersebut lah yang akhirnya menyebabkan peningkatan berat badan. 

Baca Juga: Ternyata Ini Durasi dan Jam Tidur Siang Terbaik untuk Kesehatan