Diungkapkan, ketika penumpang landing, apa yang harus dilakukan. Pertama, telah dipersiapkan thermal scanner di kedatangan.
Kedua, disiapkan 28 komputer yang akan digunakan penumpang untuk dinyatakan bahwa jumlah penumpang yang datang dan jumlah penumpang yang masuk ke dalam hotel itu jumlahnya sama.
"Ketiga, kami menyiapkan tempat bagi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan pemeriksaan penumpang. Kami juga sudah menyiapkan 20 bilik PCR dengan 10 alat tes PCR," jelas Taufan.
Baca Juga: Periode September, Sebanyak 234 Ribu Penumpang Terlayani di Bandara Ngurah Rai Bali
Lalu dari Imigrasi dan Bea Cukai, Taufan mengungkapkan bahwa sudah siap untuk melayani penumpang penerbangan internasional di terminal kedatangan, selesai tes PCR penumpang akan ditempatkan pada holding area.
"Menunggu hasil PCR keluar kita siapkan holding area, ketika hasilnya negatif mereka melakukan istilahnya check out dari sebelumnya check in di komputer sebelumnya. Kemudian mereka akan ditempatkan pada area isolasi sambil menunggu mobil jemputan ke hotel," jelasnya.
Untuk fasilitas layanan tes PCR di dalam terminal kedatangan internasional bandara Ngurah Rai, Taufan menjelaskan bahwa pihak Angkasa Pura I bekerjasama dengan RS Bali Jimbaran, namun besaran tarifnya belum ditentukan.
Hasil tes PCR akan keluar kurang lebih satu jam begitu sample diambil.
Pihaknya juga mengaku belum ada maskapai yang mengajukan permohonan penerbangan internasional menuju Bali maupun sebaliknya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Akan Uji Coba Pembukaan Bali untuk Wisatawan Asing