Sonora.ID - Kabar kematian seniman asal swedia, Lars Vilks menghebohkan publik.
Bagaimana tidak Lars Vilks sempat menuai kecaman dan kemarahan public lantaran membuat kartun Nabi Muhammad sebagai sosok anjing.
Dilansir dari BBC, Lars Vilks dilaporkan tewas didalam kecelaakaan bersama dengan polisi yang mengawalnya.
Mobil Lars Vilks mengalami kecelakaan usai bertabrakan dengan sebuah truk di kawasan dekat Kota Markaryd.
Baca Juga: Nama Anak Pasangan di Tuban Ini Terlalu Panjang, 3 Tahun Tak Bisa Bikin Akta Kelahiran
Dalam insiden kecelakaan ini tidak hanya Lars yang menjadi korban, dua polisi yang mengawalnya juga turut meninggal dunia.
Dilansir dari media local Dagens Nyheter mengatakan polisi sempat mengatakan bahwa insden kecelakaan tersebut sempat memunculkan kobaran api.
Sementara sang supir truk dilarikan kerumah sakit dan untuk kecelakaan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebabnya.
Polisi memastikan bahwa akibat insiden ini kartunis asal Swedia tersebut tidak dapat diselamatkan nyawanya.
Baca Juga: Kisruh AUKUS yang Mengancam Keamanan Indo-Pasifik, Hikmahanto Juwana Tanggapi Masalah Tersebut
Untuk diketahui bahwa Vilks telah berada didalam lindungan pihak kepolisian sejak karyanya memicu banyak kemarahan public.
Sebab, banyak yang mengincar nyawanya usai kartun tersebut ditayangkan.
Ancaman pembunuhan bahkan secara terang-terangan dipublikasikan dan bahkan pelaku yang berhasil membunuh akan mendapatkan sejumlah uang.
Bahkan Perdana Menteri (PM) Swedia Fredrik Reinfeldt sampai harus bertemu dengan duta besar dari 22 negara Muslim demi meredakan situasi yang memanas.
Tak lama setelah itu kelompok militant al-Qaeda di Irak menawarkan hadian $100.000 atau sekitar Rp 1,4 milliar rupiah bagi siapa saja yang bisa membunuh Lars Vilks.
Baca Juga: Kisruh AUKUS yang Mengancam Keamanan Indo-Pasifik, Hikmahanto Juwana Tanggapi Masalah Tersebut