Menko Airlangga Sebut B30 Berhasil Turunkan Emisi Karbon

6 Oktober 2021 18:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ( Tangkapan Layar)

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengatakan bahwa penggunaan komoditas kelapa sawit untuk bahan bakar lebih efisien dibandingkan dengan komoditas pesaing lainnya.

Sebagai perbandingan, 1 ton minyak kelapa sawit membutuhkan 0,3 hektar lahan, sementara sumber lainnya, seperti reddit oil membutuhkan 1,3 hektar, sunflower oil membutuhkan 1,5 hektar, dan soy bean oil membutuhkan 2,5 hektar.

“Indonesia adalah negara terbesar yang menguasai 55 persen pasar sawit dunia dan dibandingkan komoditas pesaing, kelapa sawit lebih efisien,” jelasnya.

Baca Juga: Menko PMK Prediksi Ada 3 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Stunting

Ia juga menambahkan bahwa saat ini harga kelapa sawit juga telah masuk ke dalam super cycle komoditas, setara dengan nikel dan emas, dengan harga saat ini dikisaran 1.200 dolar amerika serikat per ton.

Tingginya harga sawit ini juga berdampak pada nilai tukar petani yang kini berada di kisaran Rp 1.800 hingga Rp 2.200 tandan buah segar.

“Merupakan harga tertinggi sehingga pertumbuhan ekonomi di Sumatera dan Kalimantan pertumbuhannya sudah positif,” sebutnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm