Dari Ribuan Kini Rumah Kumuh di Prabumulih Tinggal 50 saja, Kok Bisa ?

6 Oktober 2021 19:10 WIB
Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M
Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M ( Sonora FM Palembang)

Palembang, Sonora.ID - Berkat gagasan cemerlang Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M rumah kumuh di kota Prabumulih kini tinggal  50 rumah saja, dari yang sebelumnya terdapat 2700 rumah kumuh.  

Kepada Sonora FM Palembang (05/10/2021) Ridho Yahya menjelaskan bagaimana proses keberhasilan itu bisa terjadi.

“Tahun 2013, awal saya menjabat Walikota Prabumulih. Prabumulih terkenal dengan kota minyak, kota gas, SDAnya banyak, sangat miris saat itu banyak rumah kumuh yang tidak layak. Ada 2700 rumah tidak layak huni. Lantainya dari tanah, dindingnya, lebih layak kandang daripada rumah. Saya berfikir punya inovasi, bagaimana caranya?,"

"Saya kumpulkan pegawai saya, ada 5000 pegawai, saya jelaskan. Kita ini hidup selalu kurang. Punya motor ingin punya mobil, punya rumah kecil mau dibesarin, tapi disaat kekurangan, kematian itu pasti terjadi. Disaat kekurangan kita siapkan saat kita mati nanti. Solusinya gaji kamu sisihkan sebagian. Yang gaji 3 juta sisihkan 100 ribu, yang 2 juta sisihkan 60 ribu dan yang 1 juta sisihkan 10 ribu. Tapi ingat uang yang disisihkan tersebut akan menyelamatkan kita saat meninggal nanti. Akhirnya terkumpul 337 juta perbulan dan mampu membangun baru rumah orang miskin sebanyak 10 rumah perbulan. Jadi tiap bulan ada sepuluh rumah yang dibangun untuk orang miskin,” ujarnya.

Baca Juga: Kota Prabumulih Segera Memiliki Laboratorium Tes PCR Canggih dan Murah

Ia menambahkan diluar perkiraan ternyata dari pihak lain juga memberikan CSR.

Dari pertamina 6 rumah pertahun, Bank Sumsel 3 rumah pertahun, Kepolisian 3 rumah pertahun, Dandim 3 rumah pertahun, Bank Mandiri, BRI, LP, Pangdam, Dandim, DPR banyak juga yang menyumbang, akhirnya kini tinggal hanya 50 rumah saja, rumah kumuh yang tersisa.

“Jabatan saya sisa 2 tahun lagi, saya yakin dalam 5 bulan akan tuntas, “ tukasnya.

Berkat gagasan tersebut Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat, satu-satunya daerah di Indonesia yang bisa membangun rumah tanpa APBN, tanpa APBD karena programnya fokus.

Penghargaan kedua yang diperoleh Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M adalah dari Kementrian PUPR, seluruh penyapu jalan di Kota Prabumulih berinfak dan mendapat rumah baru.

Dan akan dapat reward lagi dari Kementrian PU, pemulung tukang becak, pedagang gerobak, disabilitas tukang semir sepatu dapat rumah. Sungguh luar biasa karena kita fokus. Di Prabumulih infaknya jelas kemana disalurkan, tidak disalahgunakan,” ujarnya.

Baca Juga: Walikota Prabumulih Membangun Daerahnya dengan Konsep Menyelesaikan Masalah namun Tidak Meninggalkan Masalah

Dirinya juga bekerjasama dengan Kementrian ESDM sehingga pemasangan listriknya gratis, kerjasama dengan Badan Pertanahan sehingga sertifikatnya gratis.

Program penyelesaian rumah kumuh juga termasuk kedalam program nasional dan juga program PBB.

“Insya Allah, Prabumulih terdepan dalam program presiden maupun PBB dalam masalah rumah,” tukasnya.

Selain program penyelesaian rumah kumuh, Ridho Yahya juga memiliki program lain dalam upaya pengentasan kemisikinan antara lain bantuan gerobak untuk pedagang kecil dan asongan, program pinjaman modal kerjasama dengan Bank Sumsel, Bank Mandiri dan sebagainya,  juga program bantuan peralatan las bagi tukang las kerjasama dengan bank.

“Kepada seluruh masyarakat Sumsel khususnya warga Prabumulih, kita selalu kekurangan tapi harus ingat pasti nanti mati, siapkah kita meninggal ?, oleh sebab itu saat kita kekurangan sisihkan sebagian rezeki kita kepada kaum duafa. Karena ketika kita mati, mereka yang akan menyelematkan kita. Semakin banyak infak kita, semakin banyak kebaikan kita, semakin banyak pahala yang menyelamatkan kita. Ayo berwakaf, berinfak, bersedekah yang penting pengelolaanya benar, semakin banyak infak kita Insya Allah dimasukkan ke surganya Allah SWT,” tutupnya.

Baca Juga: Kiat Sukses Prabumulih Berhasil Raih Predikat WTP 8 Kali Berturut-turut

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm