“Vaksin Pfizer boleh disuntikkan kepada anak-anak berusia di atas 12 tahun, berbeda dengan vaksin Astra Zaneca dan Moderna yang baru dapat disalurkan kepada remaja diatas usia 18 tahun,” tambahnya.
Mirza menjelaskan, terkait efek yang akan dirasakan penerima setelah disuntikkan vaksin Pfizer pada dasarnya sama saja dengan jenis vaksin yang lain.
“Efek setelah disuntik vaksin Pfizer ini pada dasarnya sama saja dengan jenis vaksin yang lain, ada yang ringan namun ada juga yang berat, setiap orang tentu berbeda-beda efeknya,” ujarnya.
Baca Juga: Serbu Santri dan Masyarakat Dengan Vaksin, Prajurit Marinir Gunakan Kalung 5M
Mirza pun menghimbau masyarakat yang belum divaksin agar segera menjalani vaksin, sebagai upaya mencapai target herd immunity yang ditargetkan rampung awal tahun 2022 mendatang.
“Masyarakat yang belum divaksin kami himbau untuk segera menjalani vaksin, dan tidak perlu memilih jenis vaksin yang diinginkan, karena prinsipnya kegunaan vaksin itu sama saja, untuk kesehatan,” tutupnya.