Dicky juga menyarankan agar evaluasi ini bisa segera dilakukan dan tidak boleh lama dalam pelaksanaannya.
Tujuannya pun jelas, sebagai dasar untuk perbaikan dalam mengadakan acara serupa di kemudian hari, mengingat pandemi yang masih terjadi.
Dengan demikian, pemerintah dan masyarakat bisa turut melihat hal-hal apa saja yang bisa diperbaiki, baik itu protokol kesehatan, kebocoran, titik lemah atau titik lengah, sehingga acara yang akan datang menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tajir Melintir! Petunjuk Primbon Jawa Membuat Weton Pon Kaya Raya
“Ini penting untuk menjadi dasar aktivitas olahraga serupa dalam skala kecil. Kalau tidak ada evaluasi dan tidak disampaikan ke publik, nanti terulang lagi,” sambung Dicky tegas.
Diketahui sebelumnya, bahwa awal diketahui adanya kasus Covid-19 pada PON XX adalah pada tanggal 9 Oktober 2021 silam, dengan didapatinya 45 kasus.
Kemudian, keesokan harinya, 10 Oktober 2021, kasus bertambah menjadi 65 kasus Covid-19.
Baca Juga: Kontingen Sulsel Kini Koleksi 5 Medali Emas, Disumbang Pebiliar Ismail Kadir