"Sesuai teknis, di akhir bulan Desember, semua jembatan sudah bisa difungsikan seperti biasa," tambahnya.
Terkait anggaran, Sigit menerangkan, dana yang dibutuhkan untuk pembongkaran sekaligus pembangunan kelima jembatan itu mencapai sekitar Rp1,8 M.
Disinggung bagaimana dengan kelanjutan program normalisasi sungai di kawasan lainnya, seperti misalnya, pembongkaran JBG bukan kawasan permukiman yang ada di kawasan Jalan Ahmad Yani?
Terutama yang sudah banyak ditandai silang merah oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin. Termasuk, yang ada di kawasan Jalan Veteran.
Thomas mengaku kemungkinan besar bakal dilanjutkan di tahun mendatang.
"Dana yang kami miliki terbatas, jadi penanganannya pun juga terbatas. Didahulukan yang skala prioritas. Tapi yang lain akan dilanjutkan di tahun mendatang," tutupnya.
Baca Juga: Turun Naik Level PPKM Banjarmasin, Akankah Kali Ini Benar Terjadi?