Masyarakat pun meneladani sosok beliau yang dikenal sangat rendah hati.
Jenderal Hoegeng memiliki prinsip yang kuat untuk tidak menerima suap maupun korupsi.
Daripada menerima suap atau korupsi, dirinya lebih memilih untuk hidup melarat. Menurut laman Kemenkeu, Jenderal Hoegeng pernah dirayu oleh seorang pengusaha yang terlibat kasus penyelundupan agar kasus tersebut tak dilanjutkan ke pengadilan.
Namun, Jenderal Hoegeng tidak peduli siapa beking penyelundup tersebut, semua tetap akan diproses secara hukum. Pengusaha tersebut bahkan memberi hadiah mewah ke alamat rumah Jenderal Hoegeng.
Semua pemberian dari pengusaha tersebut ditolak mentah-mentah dan langsung dikembalikan oleh Jenderal Hoegeng.
Maka dari itu, segala jasa beliau dalam menegakkan kebenaran pun selalu diingat bangsa Indonesia tepat pada hari kelahirannya.
Baca Juga: Atlet PON XX Papua Asal Sumsel Menjalani Karantina di Wisma Atlet Jakabaring