Ketika makanan tersebut sulit dicerna dan sulit keluar dari lambung, maka lambung akan membesar dalam waktu yang cenderung lama dan kemungkinan isi lambung untuk berbalik arah menjadi lebih besar.
Makanan dari lambung seharusnya diteruskan ke saluran pencernaan bawah, tetapi pada penderita asam lambung naik, kerap kali isi dari lambung tersebut kembali atau berbalik arah ke saluran pencernaan atas.
Dengan banyak mengonsumsi gorengan, atau makanan berlemak dan bersantan, potensi terjadinya asam lambung naik menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Dokter: Penderita Asam Lambung Bertambah di Masa Pandemi, Kok Bisa?
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menyatakan bahwa di beberapa penilitian menyebutkan makanan yang pedas bisa menggangu penderita asam lambung tersebut, tetapi beberapa penelitian tidak menyatakan hal yang sama.
“Mungkin dikembalikan kepada pasiennya. Karena diet untuk penderita maag dan asam lambung itu sifatnya pribadi,” tegas dr. Santi.
Maka, penting untuk membuat jurnal makanan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi pantangan dan yang harus dikonsumsi.
Tetapi secara general, makanan yang digoreng, asam, berlemak, bersoda, kafein, dan beralkohol, sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.
Baca Juga: 4 Faktor yang Menyebabkan Asam Lambung Naik, Ini Kata Dokter