Sonora.ID - Seiring berjalannnya waktu dan bertambahnya usia, seseorang akan mengalami perubahan fisik juga mental. Ini merupakan hal yang wajar untuk terjadi karena pada hakikatnya, manusia akan mengalami penuaan dan masuk ke tahap lansia.
Menjadi lansia akan membuat seseorang tidak lagi memiliki tubuh yang fit. Fungsi fisik menjadi berkurang akibat adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh.
Perubahan-perubahan tersebut meliputi bagian tulang. Ketika sudah lansia, keadaan tulang akan jauh lebih keropos (osteoporosis) yang meningkatkan potensi patah tulang.
Selain itu, perubahan pada indra perasa dan peraba pun menjadi lemah. Seseorang yang sudah lansia tidak akan memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap rasa dan juga sentuhan.
Terjadi juga perubahan pada sistem saraf dan otak ketika sudah memasuki fase lansia. Terdapat beberapa kerusakan yang menyerang sel saraf dan otak, sehingga tidak jarang para lansia akan mengalami pikun.
Meskipun mengalami perubahan-perubahan yang memengaruhi fungsi fisik dan mental, para lansia tidak boleh mengabaikan kesehatannya sendiri.
Kesehatan tetap harus dijaga agar proses penuaan tidak banyak mengganggu fungsi fisik dan mental, sehingga tubuh akan tetap terasa bugar dan fit.
Apa saja langkah yang dapat dilakukan oleh lansia dalam menjaga kesehatannya di usia tua? Berikut 4 langkah menjaga kesehatan lansia yang dapat diterapkan dalam sehari-hari.
Baca Juga: Mind Body and Soul: Cerita dan 3 Tips Gaya Hidup Sehat ala Andien
1. Mengatur Pola Makan
Salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh lansia dalam menjaga kesehatan di usia tua adalah mengatur pola makan.
Para lansia harus bisa menjaga asupan yang dikonsumsi dan jam makan agar kandungan karbohidrat, lemak, protein, dan sebagainya tidak masuk berlebihan ke dalam tubuh mereka.
Peran orang di sekitar lansia seperti anak, cucu, bahkan asisten menjadi sangat penting untuk membantu dalam mengatur pola makan.
Siapkan makanan yang rendah lemak, minim kolestrol, dan kaya serat untuk lansia agar pencernaan serta sistem organ tubuh terhindar dari berbagai penyakit komplikasi.
2. Olahraga yang Teratur
Mesikipun usia sudah termasuk senja, olahraga tetap harus rutin untuk dilakukan oleh para lansia.
Olahraga yang dilakukan pun bukan yang memiliki beban berat, tetapi lebih pada kegiatan seperti berjalan mengelilingi daerah rumah yang dinilai sangat cukup bagi lansia.
Jika dilakukan secara konsisten, efek samping dari perubahan tulang akibat osteoporosis pun dapat dikurangi pada lansia.
Baca Juga: Cara Membuat Air Detox dan Infused Water untuk Menurunkan Berat Badan
3. Membaca Buku
Proses penuaan yang membuat lansia mengalami pikun dapat dicegah dengan cara membaca buku.
Dengan rutin membaca buku, para lansia dapat selalu menstimulas saraf otak untuk tetap bekerja agar tidak mati begitu saja.
Selain itu, membaca pun dapat menjadi suatu kegiatan yang merilekskan badan yang membuat mental menjadi tenang.
4. Jam Tidur Teratur
Selain tiga hal yang sudah disebutkan, jam tidur yang teratur pun menjadi hal krusial bagi para lansia.
Kebutuhan tidur selama 7-8 jam dalam sehari harus dipenuhi oleh para lansia agar kondisi badan tetap fit meskipun penuaan sedang terjadi.
Tidur yang cukup juga dapat membuat lansia terhindar dari stres yang menyebabkan kondisi fisik dan mental menjadi lebih parah akibat penuaan.
Itu dia 4 langkah menjaga kesehatan lansia yang bisa dilakukan sehari-hari. Temani dan tuntun para lansia selama melakukan langkah-langkah tersebut agar mereka tidak merasakan kesepian di masa tuanya.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan dengan 3 Langkah Ideal Ini, Dijamin Sehat!