Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin menambahkan, Tour de Loksado ini juga wujud dari harapan kepala daerah agar kegiatan olahraga di provinsi ini semakin ditingkatkan, yang juga dipadukan dengan pengenalan sektor kepariwisataan.
Bahkan tak menutup kemungkinan juga jadi salah satu ajang untuk menjaring para pesepeda andal dari provinsi ini yang dapat mengharumkan nama Banua.
“Para peserta tak hanya berasal dari Kalimantan Selatan, namun juga dari luar daerah, seperti DKI Jakarta, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah,” tuturnya ketika ditanya terkait para peserta.
Dijelaskan Syarifuddin, Tour de Loksado kali ini merupakan gelaran yang ketiga kali, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2018 dan 2019.
Dalam Tour de Loksado kali ini, Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan menghadirkan kompetisi KOM (King of Mountain) dan QOM (Queen of Mountain), dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah yang juga dibarengi dengan lomba foto dan video bertema “Wonderful Loksado”.
Baca Juga: Ilegal Logging Jadi Pemicu Lain Banjir Bandang dan Tanah Longsor di HST