Trigeminal Neuralgia pun menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan makan dan minum karena pergerakan pada bagian mulut akan menimbulkan rasa nyeri yang diiringi dengan sensasi kesetrum.
Jika ini terjadi dalam jangka waktu panjang dan tidak diatasi sesegera mungkin, maka tidak menutup kemungkinan penderita Trigeminal Neuralgia akan mengalami depresi akibat rasa sakit yang tidak tertahankan.
Oleh karena itu, Trigeminal Neuralgia harus segera ditangani melalui beberapa macam jenis obat, seperti antikonvulsan, antispasmodik, antidepresan trisiklik, dan suntikan botox.
Selain dari obat-obatan tersebut, penderita Trigeminal Neuralgia juga dapat ditangani melalui rangkaian operasi. Tetapi, operasi akan dilakukan ketika obat-obatan sudah tidak dapat lagi mengurangi rasa nyeri akibat gangguan saraf trigeminal ini.
Baca Juga: Nyeri pada Salah Satu Sisi Wajah? Waspada Trigeminal Neuralgia beserta Penyebab dan Gejalanya!
Operasi Trigeminal Neuralgia
Pada penanganan Trigeminal Neuralgia, terdapat 3 jenis operasi yang dapat dilakukan ketika obat-obatan sudah tidak memiliki efek lagi terhadap penderita penyakit tersebut.
Ketiga jenis operasi tersebut meliputi:
1. Microvascular Decompression, operasi yang dilakukan untuk mengangkat atau memindahkan pembuluh darah pada bagian saraf trigeminal akan tidak menekan saraf tersebut.
2. Gamma Knife Radiosurgery, jenis operasi ini menggunakan paparan radiasi yang diarahkan kepada akar saraf trigenimal dengan dosis tertentu.
3. Rhizotomy, operasi ini dilakukan dengan cara menyuntikkan gliserol steril, menekan saraf dengan balon, atau mengalirkan listrik dan suhu panas pada bagian saraf trigeminal.
Baca Juga: Atasi Stroke dengan Mitos Tusuk Jarum? Simak Penjelasan Dokter!
Ketiga operasi...