"Itu tidak tepat, tidak ada hubungannya dengan paru-paru," jelasnya.
Alat yang dianggap tepat yaitu rontgen untuk mengetahui pneumonia atau peradangan di paru-paru. Bisa menjadi tanda terinfeksi virus corona.
Dia mengaku sejak awal telah mengingatkan pemerintah setempat untuk tidak menggunakan alat tersebut.
Wahyudi menambahkan untuk menjamin pelaksanaan PTM terbebas dari virus corona, pihaknya memberi rekomendasi alat swab PCR dan swab antigen.
Baca Juga: GeNose Bagi Pelajar, Wakil Rektor UGM Apresiasi Langkah Pemkot Makassar