Benarkah Jadi Ibu Rumah Tangga Adalah Takdir Setiap Perempuan?

20 Oktober 2021 18:48 WIB
Apakah Ibu Rumah Tangga Adalah Takdir Setiap Perempuan?
Apakah Ibu Rumah Tangga Adalah Takdir Setiap Perempuan? ( )

Sonora ID – Secara umum dan terlepas dari agama, takdir dapat diartikan sebuah peristiwa tertentu yang pasti akan terjadi pada seseorang di masa depan.

Sebagai manusia –perempuan atau laki-laki– yang memiliki kehendak bebas atau free will, pertanyaan ini seharusnya tidak perlu muncul dalam sebuah diskusi karena jawaban yang sudah cukup jelas.

Dalam dunia utopia, semua orang memiliki hak yang sama untuk menentukan arah kehidupannya serta tidak memiliki kewajiban untuk memenuhi ekspektasi yang dimiliki oleh orang di sekitarnya.

Namun, memiliki keturunan adalah kewajiban yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah pernikahan bagi perempuan di negara Asia seperti Indonesia.

Perempuan, satu-satunya pihak yang memiliki janin tentunya diberikan tugas untuk mengandung satu, dua dan bahkan tiga anak hasil pernikahan mereka.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Ibu Rumah Tangga Lakukan Inovasi Keripik Kelapa

Karena bayi bisa tumbuh sendiri, tugas ini kemudian merangkap dengan memasak, memandikan, mencuci pakaian dan tugas lainnya yang tampak tidak pernah selesai.

Tidak hanya hanya karena stigma stamina yang lebih kuat, ketidaksetaraan gender di dunia karir juga sering menjadi alasan mengapa hanya laki-laki yang berpartisipasi membangun keluarga dengan terjun ke dunia karir profesional.

Pengaturan ini tentunya tidak menjadi masalah jika ibu rumah tangga adalah sebuah mimpi yang ingin dicapai.

Bagi sebagian perempuan, status tersebut dapat membawa kebahagian layaknya jabatan tinggi bagi para wanita karir.

Kedua alasan ini seharusnya sudah menjadi alasan yang valid untuk menghindar dari pandangan sebelah mata masyarakat dan perempuan lain yang juga kadang tidak bertindak sebagai sekutu.

Baca Juga: Karena Pandemi Covid-19, Ibu Rumah Tangga di Siau Jadi Penambang Batu

Namun bagaimanakah nasib bagi mereka yang tidak menginginkan jenis pekerjaan ini?

Menjadi ibu rumah tangga sekaligus meniti karir adalah jabatan yang tampak mudah dilakukan tapi hal yang tidak mungkin bagi sebagian perempuan di Indonesia.

Seperti yang dilansir dari interview Coconut Jakarta, beberapa perempuan Indonesia yang memikul dua tanggung jawab ini masih kekurangan dukungan yang mereka butuhkan.

Diskriminasi, beban kerja dan durasi cuti hamil yang kurang sesuai adalah beberapa bentuk tantangan yang memaksa sebagian perempuan untuk memilih antara dua pilihan kewajiban mereka.

Cerita wanita hebat dan inspirasional yang tampaknya tidak memiliki masalah untuk menjalankan dua tugas tersebut hanyalah beberapa jarum di antara tumpukan padi.

Sangatlah tidak realistis untuk meminta seluruh perempuan melakukan yang sama jika realita lingkungan kerja sebagian perempuan masih tidak berpihak kepada mereka.

Jika kita kembali ke pertanyaan awal, benarkah Jadi Ibu Rumah Tangga Adalah Takdir Setiap Perempuan?

Jawabannya sebenarnya ingin menjadi ibu rumah tangga atau tidak itu semua merupakan pilihan dari sang wanita itu sendiri.

Sebab, hanya merekalah yang berhak menentukan pilihan atau takdirnya masing-masing sebab mereka tahu konsekuensi atas apa yang menjadi pilihannya.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Bakal Dapat Modal Kerja Rp 2 Juta dari Pemerintah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm