Terakhir, Ia juga menuntut jaminan kesejahteraan bagi petani dan pemerataan infrastruktur.
"Sayangnya tidak ada satupun pihak DPRD yang menemui kami. Bagi kami ini adalah sebuah hal yang buruk," sesalnya.
"Padahal kedatangan Presiden ini momen yang pas untuk bisa menyampaikan tuntutan langsung. Namun tidak ada yang hadir. Kabarnya semua (anggota DPRD) sedang reses," tuntasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke kota Berjuluk Seribu Sungai untuk meresmikan Jembatan Sungai Alalak.
Tak kunjung ada kejelasan bisa bertemu dengan legislatif, para demonstran pun memilih mundur dan memberikan 'kartu merah' kepada Presiden, Joko Widodo beserta jajaran, karena dianggap telah gagal memimpin Indonesia.
Baca Juga: Merawat Budaya, Menjaga Tradisi Baayun Maulid di Banjarmasin