Wamenkeu: Energi Baru Bukan Lagi Menjadi Pilihan, tapi Masa Depan

21 Oktober 2021 19:30 WIB
Suahasil Nazara selaku Wakil Menteri Keuangan RI dalam webinar "Energi Terbarukan: Sudut Pandang Supply- Demand,Keterjangkauan Tarif, dan Akses", Kamis (21/10/2021)
Suahasil Nazara selaku Wakil Menteri Keuangan RI dalam webinar "Energi Terbarukan: Sudut Pandang Supply- Demand,Keterjangkauan Tarif, dan Akses", Kamis (21/10/2021) ( Tangkapan Layar Pribadi)

Adapun diketahui bahwa Indonesia telah menandatangani Paris Agreement, dimana Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi CO2 sebesar 41 persen dengan bantuan dunia internasional, dan 29 persen dengan usaha sendiri.

Untuk dapat menurunkan emisi tersebut, langkah awal pemerintah melihat berbagai sektor di perekonomian yang memiliki emisi cukup tinggi.

Sua menyebutkan berdasarkan berbagai publikasi dan kajian, terlihat bahwa sekitar 38 persen atau sepertiga lebih dari emisi karbon yang harus diturunkan itu berasal dari sektor energi, termasuk sektor penyediaan listrik.

“Kenapa sektor listrik menjadi besar, karena di masa lalu kita memang membangun pembangkit listrik energi yang berasal dari fosil, kita membangun batubara, kita banyak pembangkit listrik dengan bahan bakar solar,” jelasnya.

Baca Juga: Lewat Jakarta Geopolitical Forum V 2021 Lemhannas Ajak Masyarakat Memahami Bentuk Peradaban Masa Depan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm