Cerita Horor: Kiriman Santet dari Si Dia, Mulai dari Teror Bola Api hingga Wajah Kepanasan

24 Oktober 2021 11:40 WIB
Ilustrasi Santet
Ilustrasi Santet ( IST)

Perkenalan mereka biasa saja waktu itu. Tidak istimewa.

Hubungan Adi dengan pacarnya  yang ada di Solo waktu itu baik-baik saja.

Mereka masih berkomunikasi meskipun sangat terbatas karena hanya mengandalkan surat via kantor pos atau sesekali menggunakan telfon kantor.

Hari demi hari, hubungannya dengan teman-teman semakin akrab. Termasuk juga dengan Wiwin.

Mereka sering bertemu untuk makan atau sekadar hangout untuk melepas penat di akhir pekan.

Lambat laun, seiring kedekatan mereka, Adi merasa bahwa perhatian Wiwin kepadanya lebih dari sekadar teman.

Bukannya kepedean, yang dilakukannya itu justru seperti pacar.

Dia sering datang ke kantor Adi untuk membawakannya makan siang.

Bahkan tidak jarang juga, saat jam pulang kantor dia menjemput Adi dengan mobil pribadinya.

Jujur, dengan perlakuan Wiwin terhadap Adi, ditambah keterbatasan komunikasi dengan pacarnya di Solo.

Jiwa muda Adi bergejolak dan pada akhirnya Adi terbawa perasaan sehingga mulai menyukai Wiwin.

Baca Juga: Cerita Horor: Hantu Jail Tak Kasat Mata yang Selalu Ganggu Keluarga Ima

Wiwin dan Adi kemudian memutuskan untuk menjalin hubungan.

Wiwin tidak tahu kalau sebenarnya Adi sudah punya pacar di Solo.

Begitu pula sebaliknya, pacarnya di Solo juga tidak tahu kalau Adi di sini menjalin hubungan dengan Wiwin.

Adi menyadari kalau ini salah. Tapi lelaki muda mana yang tahan dengan kondisi seperti itu? Komunikasi terbatas, jauh dari rumah, terus menerus mendapat perhatian dari wanita, dan yang pasti tidak ada media sosial. Sangat mendukung sekali untuk selingkuh.

Sebagai pacar, Wiwin sangat perhatian terhadap Adi.

Dia pernah suatu ketika mau memberinya cincin merah delima.

Tapi ia tolak karena Adi merasa ini terlalu berlebihan.

Jika dilihat dari perlakuannya, Wiwin mungkin saat itu sudah sangat menyukainya.

Jujur, selama berpacaran dengan Wiwin. Sebenarnya ada perasaan yang mengganjal dalam hati Adi.

Mungkin rasa bersalah karena telah membohongi dua wanita. Sampai di satu titik, Adi harus memilih salah satu diantara keduanya.

Adi tidak mau terus-terusan berada di posisi ini.

Selingkuh, semakin lama seperti ini maka semakin Adi menyakiti dua wanita ini. Hingga pada akhirnya, Adi memilih pacarnya di Solo.

Dengan pertimbangan bahwa pacarnya di Solo lah yang lebih dulu bersamanya dan mereka memang sebenarnya sudah ada rencana untuk menikah.

Sedangkan Wiwin, hanyalah seseorang yang mengisi kekosongannya di perantauan.

"Win, maaf. Sebenarnya aku sudah punya calon istri di Jawa. Maaf aku sudah bohong. Sepertinya kita cukup sampai di sini! Aku minta maaf!" Ucap Adi kepada Wiwin.

Wiwin hanya diam dan terlihat tidak ada raut marah atau benci.

Adi pikir dia ikhlas menerima keputusannya. Ternyata aku salah.

Beberapa hari setelah putus dengan Wiwin, Adi mempersiapkan kepulangannya ke Jawa untuk melamar pacarnya.

Namun ternyata, seminggu sebelum kepulangannya ke Jawa, terjadi hal aneh yang menimpanya.

Waktu itu pukul dua dini hari. Adi sedang menunaikan sholat tahajud di dalam kamar kostnya. Suasana hening. Hanya suara angin dan jangkrik yang saling bersahutan.

Namun, ketika Adi sujud di rakaat terakhir. Terdengar suara ketukan dari jendela kamarnya.

Sampai ia selesai sholat, suara ketukan itu makin keras terdengar.

Tapi waktu itu Adi tidak berpikiran macam-macam.

Baca Juga: Bikin Merinding! Ini 5 Lagu Indonesia yang Menyeramkan, Berani Dengerin?

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm