Terlambat diketahui
Pada kondisi ini, sang pasien mungkin cenderung menyepelekan tanda atau gejala yang muncul atau dirasakan di dalam tubuhnya, sehingga ketika dibawa ke dokter, kondisi tubuhnya cenderung menunjukkan kondisi yang parah.
“Ketika dia datang ke dokter, dia sudah stadium lanjut. Sudah stadium tiga, stadium empat, kankernya sudah ke mana-mana, menyebar,” sambungnya memaparkan.
Baca Juga: Wanita Wajib Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini Sebab Perpotensi Menyebabkan Kanker Payudara
Terlambat ditangani
Keterlambatan yang kedua adalah terlambat ditangani. Hal ini terjadi ketika pasien datang ke dokter dalam kondisi stadium yang dini, namun pihaknya masih ingin mempertimbangkan banyak hal sebelum akhirnya mengambil tindakan.
“Dia masih mikir-mikir dulu, diobatinnya gimana ya, takut ya, mau coba dulu pakai ramuan herbal. Terlambat ditangani, jadi hati-hati,” tegas dr. Santi.
Kedua hal keterlambatan inilah yang menjadi pokok penyebab meninggalnya pasien kanker, khususnya kanker paru.
Sehingga kesadaran diri, kemauan untuk berkonsultasi dengan dokter, dan tindakan yang cepat serta tepat menjadi kunci kesembuhan kanker tersebut.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Stres Ternyata Dapat Tingkatkan Resiko Penyakit Kanker