Pola makan
Tak hanya posisi duduk atau tidur yang menentukan terjadinya kesemutan tersebut, tetapi yang jauh lebih mendalam adalah faktor pola makan.
Pihaknya menegaskan bahwa pola makan yang buruk bisa memicu terjadinya kesemutan, sayangnya pola makan ini menjadi hal yang jarang disadari dalam terjadinya kesemutan tersebut.
Keluarga
“Susahnya kalau dalam keluarga, pola makannya kurang lebih sama. Kalau ibu atau bapaknya doyan apa, ya anaknya sama saja. Misalnya ibu dan bapaknya sukanya yang manis-manis atau asin-asin, biasanya anak itu akan mengikuti selera orang tuanya,” ungkapnya menegaskan.
Baca Juga: Anggota Gerak Tubuh Terasa Kebas? Ini 3 Penyebab Kesemutan Paling Umum
Masih berhubungan dengan faktor yang sebelumnya, faktor keluarga atau orang yang tinggal bersama pun menjadi salah satu penyebab.
Hal ini yang kemudian sering dianggap bahwa kesemutan berkaitan dengan faktor genetik, padahal kesemutan terjadi karena adanya kesamaan pola makan yang kurang tepat.
Kekurangan vitamin B dan D
Tak terlepas dari faktor pola makan yang buruk, hal ini bisa menyebabkan berbagai keluhan penyakit di dalam tubuh, termasuk salah satunya adalah kekurangan vitamin B dan D.
“Kekurangan vitamin B karena pola makan yang buruk, atau bisa juga kekurangan vitamin D akibat pola makan yang buruk dan kurangnya terpapar sinar matahari,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Sering Kesemutan di Kaki dan Tangan? Kenali Gejala dari Autoimun Ini!